Raih Dana IPO Rp1,17 Triliun, Saham Cemindo (CMNT) Melonjak 25 Persen
Selasa, 08 September 2020Bisnis.com, JAKARTA - Emiten semen PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (8/9/2021). Produsen semen Merah Putih itu memeroleh dana initial public offering (IPO) senilai Rp1,17 triliun.
Dalam IPO, CMNT melepas 1,72 miliar saham atau setara dengan 10,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp680 per saham, sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul sekitar Rp 1,17 triliun.
Vince Erlington Indigo, Wakil Presiden Direktur CMNT, menyatakan rasa syukur yang sebesar-besarnya, bahwa terlepas dari kondisi global maupun dalam negeri yang masih belum stabil sebagai akibat adanya pandemi Covid-19, proses penawaran umum secara keseluruhan telah berjalan dengan lancar.
"Tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO CMNT juga menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal di Indonesia pada umumnya dan prospek usaha CMNT secara khusus," paparnya dalam keterangan resmi. Vince juga menyatakan keyakinannya terhadap prospek usaha industri semen di tahun-tahun mendatang seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun ekonomi nasional.
Seluruh dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya penerbitan akan digunakan seluruhnya untuk mendanai modal kerja, pembayaran sebagian utang bank sindikasi Perseroan, pembayaran sebagian utang pembangunan pabrik terak ke-dua di Bayah kepada Sinoma International Engineering Co Ltd dan PT Sinoma Engineering Indonesia.
Selain itu, dana IPO juga dialokasikan sebagai belanja modal, yaitu penambahan Premix Crusher di pabrik Bayah, Coal Fired Gas Generator di pabrik Ciwandan, dan Coal Fired Dryer di pabrik Medan dan Bengkulu.
Direktur PT Ciptadana Sekuritas Asia selaku salah satu penjamin pelaksana emisi, Oskar H. Malikus, mengungkapkan bahwa pada masa penawaran umum yang dilakukan Perseroan pada tanggal 2-6 September 2021, total pesanan yang masuk mencapai 1,56 kali dari jumlah saham ditawarkan atau terjadi oversubscribed sebesar 9,65 kali dari total penawaran porsi pooling.
Tingginya animo masyarakat terhadap penawaran umum perseroan diperkirakan karena potensi pertumbuhan usaha yang tinggi di masa mendatang sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada sektor infrastruktur serta pemegang saham yang bonafide.
Dalam pelaksanaan IPO, CMNT telah menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek yaitu PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Mandiri Sekuritas.
Adapun Perseroan telah menunjuk PT UBS Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Emisi Efek. Hingga pukul 10.19 WIB, saham CMNT naik 25 persen atau 170 poin menjadi Rp850, mentok batas auto reject atas (ARA). Total transaksi mencapai Rp68,87 miliar. Kapitlisasi pasarnya sebesar Rp14,56 triliun.